KOMITMEN INDONESIA BERKONTRIBUSI POSITIF PADA ISU ASAP LINTAS BATAS 

Indonesia mempertegas komitmen untuk memberikan kontribusi positif terkait isu asap lintas batas akibat karhutla dan berharap negara ASEAN terus memperkuat kerjasama untuk mengatasinya. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada The 24th Meeting of Sub-Regional Ministerial Steering Committee on Transboundary Haze Pollution Control Singapore (MSC on THP ke-24) di Singapura, Kamis, 8/6/2023.

Selain itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong pada pertemuan MSC on THP ke-24 mengungkapkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi musim kemarau yang akan tiba. “Indonesia telah mengerahkan sumberdaya nasional, sub nasional, dan lokal, serta mengaktifkan status siaga di provinsi rawan kebakaran hutan dan lahan, melakukan patroli pencegahan terpadu, patroli mandiri oleh Manggala Agni dan patroli lintas batas negara untuk mencegah karhutla,” tegas Alue.

Selain pengendalian karhutla melalui operasi darat, Indonesia juga melakukan operasi udara dengan melaksanakan patroli udara, water bombing, dan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). TMC melalui pembuatan hujan buatan bertujuan untuk memperpanjang musim hujan sudah dilaksanakan KLHK beberapa tahun lalu yang turut berperan dalam berkuranganya kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.

“Operasi Udara telah mulai dilakukan dengan menyiapkan beberapa unit pesawat di provinsi rawan kebakaran hutan dan lahan. Kami berharap agar ACCTHPC dapat direalisasikan pada tahun 2023 dan dilaporkan pada ASEAN Summit ke-43 di Jakarta pada September 2023,” harap Alue.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal PPI, Laksmi Dhewanthi menyampaikan komitmen dan update terkait pendirian ASEAN Coordinating Center for Transboundary Haze Pollution Control (ACCTHPC) sebagai salah satu deliverable Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 serta proposal Indonesia terkait dengan Streamlining of Haze Related Meetings untuk mengurangi redudansi pertemuan terkait isu asap lintas batas di ASEAN.

Pertemuan MSC on THP ke-24 dipimpin langsung oleh Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura. Pertemuan ini merupakan pertemuan tingkat menteri yang membidangi lingkungan hidup di Southern ASEAN Region. 

Delegasi Republik Indonesia dipimpin oleh Wakil Menteri LHK, dengan anggota delegasi meliputi Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Kasubdit Penanggulangan Karhutla, Pejabat Diplomat Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN-Kemenlu, Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan dan Biro Kerjasama Luar Negeri KLHK. Pertemuan MSC on THP ke-24 dihadiri oleh perwakilan negara-negara di Southern ASEAN Region sebagaimana pertemuan TWG on THP ke-24 yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya (7/6/2023).