KLHK dan HSF Mendorong Penyusunan RAN API di Kabupaten Pangkep 

KLHK dan HSF Mendorong Penyusunan RAN API di Kabupaten Pangkep

RAN API (Rencana Adaptasi Perubahan Iklim) adalah rencana daerah untuk untuk meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim, termasuk keragaman iklim dan kejadian iklim ekstrem sehingga potensi kerusakan akibat perubahan iklim berkurang, peluang yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dapat dimanfaatkan, dan konsekuensi yang timbul akibat perubahan iklim dapat diatasi. RAN API merupakan amanah peraturan perundangan bagi Pemerintah Daerah untuk menyertakan rencana aksi adaptasi perubahan iklim dalam penyusunan rencana jangka Panjang daerah agar dalam mendorong pembangunan daerah tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

Untuk mendukung hal tersebut, Direktorat Jenderal PPI, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Hanns Siedel Foundation (HSF) dan Balai PPI Wilayah Sulawesi melaksanakan sosialisasi Penyusunan Rencana Adaptasi Perubahan Iklim bagi Pegawai Pemerintah Kabupaten Pangkep. Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa 23 Mei 2023 bertempat di Hotel Harper, Makassar. Peserta dalam kegiatan sosialisasi ini berasal dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Pangkep yang terkait dengan kegiatan adaptasi perubahan iklim. Narasumber yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini berasal dari multi disiplin, baik itu dari instansi daerah yaitu dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, BAPPELITBANGDA Kabupaten Pangkep, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangkep, Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim dan PI AREA Environment and Technology.

Dari pemaparan narasumber yang berasal dari Kabupaten Pangkep, Pemerintah Kabupaten Pangkep siap untuk mendorong terlaksananya adaptasi perubahan iklim di daerah. Sedangkan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan telah menuangkan kegiatan adaptasi perubahan iklim sesuai dengan visi dan misi Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018 – 2023. Dalam kesimpulannya, Plt. Direktur Adaptasi Perubahan Iklim juga menjelaskan bahwa perlunya penyebarluasan tentang adaptasi perubahan iklim di dalam setiap lini pembahasan baik itu rapat, pertemuan atau sosialisasi.

Peserta yang hadir sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini terbukti dengan pertanyaan – pertanyaan yang diajukan kepada narasumber sangat berbobot sehingga tercipta alur diskusi yang konstruktif.  Diharapkan dengan kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu mengidentifikasi penyebab – penyebab perubahan iklim serta sektor yang menyebabkan kerentanan sehingga bisa ditentukan langkah – langkah dalam penyusunan rencana/strategi adaptasi perubahan di Kabupaten Pangkep.

 

Tim Publikasi Balai PPI Wilayah Sulawesi/Sahir Alamsyah