Sosialisasi Program Kampung Iklim dan Pemeliharaan Kualitas Lingkungan, Upaya DLH Kabupaten Karanganyar Mendukung Pencapaian 20.000 ProKlim

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dinas terkait, penyuluh lapangan, dan kader penggiat dalam pemahaman ProKlim sekaligus mendorong sinergitas program pendampingan dari masing-masing dinas terkait dan penyuluh di lapangan pada lokasi yang akan diusulkan sehingga dapat mendukung pengembangan ProKlim di Kabupaten Karanganyar”, Tutur Hartono sembari membuka acara.

Pada kesempatan ini, juga turut dilakukan sharing knowledge dari pegiat ProKlim Dusun Sumberbulu, Desa Pendem, Kec. Mojogedang dan Dusun Ngampel, Desa Gentungan, Kec. Mojogedang. Dua lokasi ini adalah peraih trofi ProKlim Utama 2 tahun terakhir dari Karanganyar. Kehadiran mereka bertujuan untuk menginspirasi kader penggiat dari lokasi lain.

Karanganyar merupakan salah satu dari sekian banyak kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki komitmen dalam mendukung pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas, khususnya ProKlim. Hal ini diperkuat melalui Surat Edaran Bupati Karanganyar Nomor 660.1/9504.9 Tahun 2020 tentang Himbauan Pembentukan Kampung Iklim di wilayah kelurahan/desa di seluruh Kabupaten Karanganyar. Sejak 2012 hingga 2023, total usulan dari Karanganyar yang terlah teregistrasi di SRN PPI mencapai 36 lokasi kampung iklim. Untuk tahun 2024 ini, Kab. Karanganyar direncanakan mengusulkan 4 lokasi ProKlim terdiri dari skema pendaftaran regular sejumlah 1 (satu) lokasi yaitu Desa Sewurejo Kecamatan Mojogedang dan skema enumerator dengan pembiayaan RBP REDD+ GCF Output 2 sejumlah 3 (tiga) lokasi yaitu Desa Gajahan Kecamatan Colomadu, Desa Ngasem Kecamatan Colomadu dan Desa Wonorejo Kecamatan Gondangrejo.

Kehumasan BPPI JabalNusa

Yulianto Teguh Wibowo

Ikhwanudin Rofi’i