DIREKTUR PKHL HADIRI APEL KESIAPSIGAAN KARHUTLA SUMSEL

DIREKTUR PKHL HADIRI APEL KESIAPSIGAAN KARHUTLA SUMSEL

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan beserta Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengikuti mengikuti Apel  Kesiapan Personil dan Peralatan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Sumatera Selatan Tahun 2023, di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan Rabu (17/5/2023). 

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Thomas Nifinluri yang hadir langsung mengikuti apel siaga menjelaskan kegiatan ini sebagai wujud kesiapan pemerintah untuk mencegah terjadinya karhutla selama musim kemarau yang lebih ekstrim akibat pengaruh El Nino di Sumatera Selatan. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menetapkan status siaga karhutla sejak 1 Maret 2023 hingga November 2023

"El Nino yang berdampak pada munculnya suhu panas di Indonesia perlu dilakukan antisipasi sejak dini. Kami telah melakukan upaya pencegahan karhutla dengan menjalin komunikasi dengan kementerian/lembaga terkait serta pemerintah daerah, menyiagakan Manggala Agni, dan melakukan upaya pencegahan. Upaya pencegahan di lapangan seperti patroli mandiri, patroli terpadu, dan kampanye serta sosialisasi sudah sejak awal tahun kami lakukan pada wilayah rawan di Sumatera Selatan," kata Thomas.

Thomas menambahkan monitoring titik panas (hotspot) juga terus dilakukan, sehingga setiap titik panas yang terpantau dapat segera dicek ke lapangan (groundcheck) dan mendapatkan penanganan lebih lanjut jika memang terjadi karhutla. Kondisi lahan di Sumatera Selatan yang berupa gambut jika ditambah dengan angin kencang akan mempersulit pemadaman jika tidak diantisipasi sejak dini.

Thomas juga menegaskan kembali beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam pengendalian karhutla seperti penyiapan satuan tugas provinsi dan kabupaten, optimalisasi peralatan pemadam pada daerah rawan, memperkuat sarana dan prasarana pemadaman serta personil terlatih pada regu pemadam kebakaran perusahaan perkebunan maupun hutan tanaman industri, mengaktifasi posko-posko kebakaran yang ada di perusahan, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan pemanfaatan Dana Desa untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan

Hadir dalam Apel  Kesiapan Personil dan Peralatan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Sumatera Selatan Tahun 2023 meliputi Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Sigit Reliantoro, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Thomas Nifinluri, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Sumatera Ferdian Krisnanto.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan  menyiagakan 8.514 pasukan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, serta 770 personel pemadam kebakaran (RPK) dan 42 Tim Reaksi Cepat (TRC), 350 personel Masyarakat Peduli Api (MPA)dari perusahaan swasta APP Sinar Mas dan mitra.