Consultation Meeting on ASEAN Joint Statement on Climate Change to the COP 28 UNFCCC
Pada 31 Juli 2023, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim c.q Direktorat Mobilisasi Sumberdaya Sektoral dan Regional KLHK mengadakan Consultation Meeting on ASEAN Joint Statement on Climate Change (AJSCC) to the COP 28 UNFCCC di Hotel Novotel Bogor. Agenda ini merupakan rangkaian agenda the 34th ASEAN Senior Officials on Environment (ASOEN 34) dimana tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah. Consultation Meeting on AJSCC 28 diikuti oleh seluruh AMS (kecuali Lao PDR dan Myanmar) dan Sekretariat ASEAN. Penyelenggaraan agenda ini didukung oleh Badan Standardisasi LHK sebagai ASOEN Chair Indonesia dan juga difasilitasi oleh ASEAN-German Climate Action Program (CAP).
AJSCC sendiri merupakan dokumen pernyataan bersamaan ASEAN terkait perkembangan isu perubahan iklim global yang disusun setiap tahun di bawah AWG-CC. Konsep awal AJSCC 28 disiapkan oleh Indonesia sebagai ASEAN Chair 2023 dan dibahas bersama AMS lainnya.
Secara umum dokumen berisi beberapa bagian, yaitu:
Bagian Pembuka, berisi rujukan dokumen-dokumen yang sudah disepakati sebelumnya dan dokumen-dokumen rujukan lainnya terkait dengan isu perubahan iklim. Bagian pembuka ini juga mengangkat beberapa hasil COP UNFCCC sebelumnya termasuk beberapa catatan hasil dari Intergovevernmental Panel on Climate Change (IPCC).
Bagian Isi, secara umum berisi dorongan kepada negara-negara (Parties) untuk memperkuat komitmennya dalam menurunkan emisi gas rumah kaca. Selain itu, pada bagian pembuka juga disampaikan dorongan untuk negara-negara maju untuk memenuhi komitmennya dalam memberikan pendanaan sebesar USD 100 billion per tahun untuk pengendalian perubahan iklim global.
Penguatan dukungan negara maju untuk elemen-elemen Means of Implementation (MoI) juga ditekankan kembali dalam pernyataan bersama ini termasuk penguatan komitmen pendanaan perubahan iklim melalui mekanisme keuangan global.
Bagian Penutup, berisi simpulan secara umum dari pernyataan bersama tersebut yang menekankan beberapa poin yaitu penguatan komitmen 2030 yang dituangkan dalam NDC masing-masing Parties, mendorong negara maju untuk meningkatkan dukungan finansial, peningkatan kapasitas, dan teknologi, dan menekankan pentingnya kolaborasi dengan non-Party Stakeholders (NPS).
Hasil dari pertemuan konsultasi tersebut, AMS telah menyetujui dokumen konsep pernyataan bersama tersebut dan untuk selanjutnya akan dilaporkan pada Pertemuan ASOEN 34 pada 1 Agustus 2023.