KOREA-INDONESIA KERJA SAMA TINGKATKAN KOMPETENSI MANGGALA AGNI 

Korea Forest Service (KFS) melalui Korea-Indonesia Forest Cooperation Center (KIFC) dan Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan sertifikasi  kompetensi bidang kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahap kedua bagi 20 orang anggota Brigade Pengendalian Karhutla Manggala Agni yang berasal dari Sumatera Selatan dan Jambi.  Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 26-30 Desember 2023 di markas Manggala Agni Daops XVII Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Kedua puluh peserta sertifikasi tersebut dinyatakan kompeten. Nantinya, rekomendasi ini akan diulas ulang oleh LSP-HI dan diajukan ke BNSP untuk mendapatkan sertifikat kompetensi. Sertifikasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme Manggala Agni sehingga Karhutla dapat terus ditekan.

Sertifikasi kompetensi tersebut sejalan dengan target KLHK berupa percepatan sertifikasi bagi seluruh anggota Manggala Agni. Dalam proses sertifikasi, KIFC berkoordinasi dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi Profesi Kehutanan Indonesia (LSP-HI), sebagai salah satu lembaga sertifikasi resmi yang mendapat izin dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi untuk melaksanakan sertifikasi di bidang Dalkarhutla. 

Pembukaan kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Mr. Won Dongbok sebagai Manajer Proyek Pengembangan Sistem Pengelolaan Kebakaran Hutan dan Lahan, Kerja Sama Korea Selatan dan Indonesia, dan Direktur PKHL KLHK yang diwakili oleh Kasubdit Penanggulangan Karhutla, Dr. Israr Albar, serta turut dihadiri oleh Dr. Noviyanto Bambang (Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Kehutanan Indonesia). 

Dalam sambutannya, Mr. Won Dongbok mengharapkan peserta sertifikasi dapat memanfaatkan kesempatan sertifikasi untuk mendapatkan rekognisi sebagai pasukan Dalkarhutla dan membangun koneksi dengan Manggala Agni Daops lainnya. 

Di dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan berbagai penyegaran materi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kesiagaan dan pengelolaan logistik, serta pencegahan, pemadaman, dan pascakegiatan karhutla. 

Pada kesempatan yang sama, Israr menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari kerja sama Korea-Indonesia mengenai Pengembangan Sistem Pengelolaan Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera Selatan yang telah dimulai sejak 9 Agustus 2023. 

“Proyek ini merupakan hasil dari komitmen dan upaya bersama kedua negara dalam merespon kebakaran hutan dan lahan di Indonesia,. Kerja sama ini menunjukkan kontribusi nyata terhadap penanggulangan perubahan iklim global, khususnya dalam mitigasi dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan”, terang Israr.

“Dalam kegiatan ini, KIFC memfasilitasi sertifikasi “tingkat instruktur” untuk 11 anggota Manggala Agni Daops Banyuasin, Musi Banyuasin, Kota Jambi, Muara Bulian, dan Bukit Tempurung serta “tingkat fire crew 3” untuk 9 anggota Manggala Agni yang berasal dari  Daops Banyuasin, Lahat, Kota Jambi dan Muara Bulian.”, jelas Israr.

“Khusus untuk sertifikasi tingkat instruktur, mereka diharapkan dapat menjadi trainer of trainee bagi sesama anggota Manggala Agni, masyarakat, dan pelaku Dalkarhutla lainnya”, Dengan berhasilnya kegiatan ini, kedepannya KIFC berharap dapat menduplikasi kegiatan sertifikasi kompetensi ini dengan mencakup tingkatan sertifikasi yang lebih luas tutup Israr.