SUKSES PADAMKAN KEBAKARAN TPA RAWA KUCING, MENTERI LHK APRESIASI MANGGALA AGNI DAN BRIGDALKARHUTLA
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan apresiasi kepada Manggala Agni dan Brigdalkarhutla yang ikut berjuang dan sukses memadamkan kebakaran yang terjadi di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang. Hal ini disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, dalam pertemuan dengan Manggala Agni dan Brigdalkarhutla pasca pemadaman di Ruang Rapat Utama Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta (23/10/2023).
“Penghargaan yang sangat tinggi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengendalian kebakaran TPA Rawa Kucing, ini merupakan pekerjaan yang luar biasa hebatnya,” ujar Siti.
Personel Manggala Agni dan Brigdalkarhutla yang menerima apresiasi berasal dari Daops Manggala Agni Sulawesi III/ Konawe Selatan, Daops Manggala Agni Sulawesi II/ Malili dan Daops Manggala Agni Sulawesi I/ Gowa serta Brigdalkarhutla Slyva Raksaka Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara (JBN) yang sebelumnya telah membantu pemadaman di TPA Suwung, Bali.
“Melihat keberhasilan Manggala Agni dalam mengendalikan kebakaran di TPA Sumompo dan TPA Suwung, saya kembali percayakan Manggala Agni dapat membantu pemadaman kebakaran di TPA Rawa Kucing,” sambung Siti.
Siti berpesan kepada Manggala Agni untuk dapat mengambil waktu istirahat yang cukup setelah bekerja keras dalam mengendalikan kebakaran di TPA Rawa Kucing, sehingga dapat mempersiapkan diri secara maksimal dalam menghadapi Test Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan datang.
Sementara itu, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Thomas Nifinluri, juga menjelaskan terkait lima manajemen pemadaman yang sudah mampu diterapkan oleh Manggala Agni dan Brigdalkarhutla dalam mengendalikan kebakaran di TPA Rawa Kucing. Lima manajemen pemadaman yaitu, manajemen asap, manajemen air, manajemen SDM, manajemen sarpras, dan manajemen logistik.
“Saya bangga dan mengapresiasi Manggala Agni dan Brigdalkarhutla mampu mengatasi kebakaran lebih cepat daripada target awal pemadaman,” ungkap Thomas.
Selain itu Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara dan Kepala Balai PPI Wilayah Sulawesi yang langsung memimpin operasi pemadaman menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan untuk menangani kebakaran di TPA Rawa Kucing.
Operasi pemadaman dilakukan selama tujuh hari (23-29/10/2023). Dalam melakukan operasi pemadaman di TPA Rawa Kucing, tim Manggala Agni dan Brigdalkarhutla menggunakan metode kikis-semprot-tembak dan metode sisir-semprot-spray dengan 3-4 set nozzle dan 1 unit nozzle injeksi.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun, Inspektorat Jenderal KLHK, Plh. Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kepala Biro Umum KLHK, Kepala Biro Humas KLHK, Kepala Biro Kepegawaian KLHK, dan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta.