LAKUKAN PEMADAMAN SECARA ESTAFET, TIM UPAYAKAN API TIDAK MERAMBAT SAMPAI JEMBATAN TUMBANG NUSA
Anggota manggala agni menyalurkan air untuk pemadaman
Pulang Pisau_BPPI KAL. “Karena keterbatasan sumber air, Tim mensuplai sumber air yang berjarak kurang lebih 500 m ke tandon kemudian dari tandon di gelar lagi satu mesin berjarak kurang lebih 300 meter untuk menuju titik api”, tutur Ardiansyah, Anggota Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Kalimantan II/ Kapuas, minggu (24/9/2023).
Manggala Agni Daops Kalimantan II/ Kapuas bersama stakeholder terkait lakukan pemadaman secara estafet untuk padamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Tumbang Nusa, Kec. Jabiren Raya, Kab. Pulang Pisau Prov Kalimantan Tengah.
Bergambut dalam dan keadaan lokasi yang kering membuat tim pemadaman darat yang terdiri dari Manggala Agni, Tim Pos Lapangan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-BK) Prov Kalimantan Tengah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Pulang Pisau, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kesatuan Pemangku Hutan produksi (KPHK), Masyarakat peduli Api (MPA) serta stakeholder lainnya kesulitan menemukan sumber air untuk pemadaman.
Upaya pemadaman darat dan udara untuk menjaga api tidak merambat sampai ke jembatan tumbang nusa
Selain upaya memadamkan titik api, Tim berupaya semaksimal mungkin mengamankan jalur Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang mensuplai listrik ke Kota Palangka Raya dan sekitarnya serta mencegah api agar tidak merambat sampai ke jembatan tumbang nusa, yang membentang sepanjang kurang lebih 10 km di atas hamparan gambut di Desa Tumbang Nusa.
“Upaya pemadaman dilakukan semaksimal mungkin menjaga penjalaran api tidak sampai merembet ke Jembatan Tumbang Nusa dengan keterbatasan sumber air dan akses masuk yang cukup jauh, untuk mencapai titik api memakan waktu yang cukup lama karena dilakukan dengan berjalan kaki, ” tutur Lilly, Kepala Desa Tumbang Nusa.
Selain oleh tim pemadaman darat, pemadaman juga didukung dengan pemadaman udara melalu water bombing.
(Tim Humas Balai PPI Wilayah Kalimantan 2023, Daops Kalimantan II/Kapuas, AF/A)