SIANG DAN MALAM UPAYA PEMADAMAN 

DESA SUNGAI BAKAU

Pemadaman Malam oleh anggota Manggala Agni Kalimantan III/Pangkalan Bun

Pangkalan Bun_BPPIKAL.  Siang dan Malam, Manggala Agni bersama tim gabungan masih berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Sungai Bakau, Kec. Kumai, Kab. Kotawaringin Barat, Prov. Kalimantan Tengah di hari ke empat, Minggu (11/06).

"Api yang semula membakar semak dan belukar kini sudah memasuki beberapa perkebunan warga, kami terkendala dengan akses jalan dan minimnya sumber air di lahan serta kondisi angin yang berubah-ubah", Tutur M.Fauzi  anggota Manggala Agni Daops Kalimantan III/Pangkalan Bun (10/06). 

Fauzi menambahkan semula api sempat berhasil dikendalikan namun karena lokasi merupakan daerah pesisir, yang mana angin begitu kencang sehingga api kembali membesar dan membuat api loncatan dilahan yang lain yang menyebabkan munculnya api baru.

Kebakaran bermula pada hari kamis 08 Juni 2023 siang hari, pemadaman dilakukan hingga malam hari oleh Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Kalimantan III/Pangkalan Bun bersama Instansi terakait. 

Tim yang terdiri dari Manggala Agni Daops Kalimantan III/Pangkalan Bun bersama Badan penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Kab.Kotawaringin Barat,  Kepolisian resor (Polres) Kotawaringin Barat, Komando Distrik Militer (Kodim) 1014/Pangkalan Bun, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Balakar Huma Singgah Itah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kotawaringin Barat dan Masyarakat Peduli Api (MPA) terus melakukan pemadaman dibeberapa titik kejadian karhutla di desa tersebut, (11/06). 

Banyaknya titik api yang muncul membuat tim gabungan dipecah untuk melakukan pemadaman pada titik api yang berbeda.

Sampai minggu malam (11/06) manggala agni dan tim masih memadamkan kebakaran di Desa Sungai Bakau.

“titik api yang kami padamkan malam ini berhasil kami kendalikan, untuk lokasi berikutnya akan dilakukan pengecekan kembali kelapangan besok hari untuk memastikan kondisi api dilahan” tambah Fauzi (11/06)

Kepala Manggala Agni Daerah Operasi (Kadaops) Kalimantan III/Pangkalan Bun Binsar Oktavianus Togatorop saat dikonfirmasi mengatakan sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan untuk keluasan areal yang terbakar, dikarenakan api belum sepenuhnya padam.

" Untuk keluasan akan dilakukan pengukuran secara langsung setelah api dinyatakan padam, fokus kami saat ini bagaimana untuk mengendalikan api hingga berhasil padam, yang mana dampak kebakaran ini sangat merugikan kita semua baik secara langsung maupun tidak langsung" Jelas Binsar,(11/06).

(Tim Humas Balai PPI Wilayah Kalimantan 2023, NA/AF)

Pemadaman terbagi dilaksanakan siang dan malam

Pemadaman terbagi menjadi beberapa titik