Sebanyak 120 personil Manggala Agni Bawah Kendali Operasi (BKO) dikerahkan dalam operasi pemadaman untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Hal ini disebutkan Kepala Daops Manggala Agni Sumatera-XVII/OKI, Edi Satriawan, dalam bincang pada Dialog Palembang Pagi Ini, RRI Pro 1 FM Palembang (19/9/2023).

Disampaikannya bahwa untuk menanggulangi karhutla di Kabupaten OKI telah didatangkan personil Manggala Agni BKO dari Provinsi Jambi, Daops Lahat, Daops Musi Banyuasin, dan Daops Banyuasin.

“Di wilayah Kabupaten OKI banyak sebaran titik api yang ditemukan. Titik-titik yang sudah ditangani yaitu di Kecamatan Pampangan, Padamaran, Kutaraya dan Pangkalan Lampam,” ujar Edi.

Edi menambahkan kebakaran yang terjadi di OKI berada di areal lahan gambut dalam dengan tipe kebakaran bawah, sehingga harus benar-benar dipadamkan dan dilakukan pembasahan di lahan tersebut.

“Kebakaran tipe bawah harus segera dilakukan pembasahan pada gambut, karena masih ada potensi muncul panas dari bawah yang dapat mengakibatkan kebakaran baru,” jelas Edi.

Provinsi Sumatera Selatan telah menetapkan Status Keadaan Tanggap Darurat Bencana Asap melalui Keputusan Bupati Ogan Komering Ilir Nomor 382/KEP/BPBD/2023 tentang Status Keadaan Tanggap Darurat Bencana Asap Akibat Karhutla di Kabupaten OKI.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Sumatera Selatan Ansori, menjelaskan bahwa karhutla di Kabupaten OKI menjadi salah satu prioritas penanganan karhutla. Seperti kebakaran yang terjadi di Desa Sepucuk yang berdekatan dengan kawasan konservasi serta lokasi sekitar ruas tol Palembang – Lampung.

“Konsentrasi water bombing langsung kita alihkan ke Desa Sepucuk dengan mengerahkan tiga unit helikopter agar kebakaran tidak meluas sampai kawasan konservasi,” ungkap Ansori.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas karhutla di wilayah Sumatera Selatan yang ditangani oleh Manggala Agni dan Tim Satgas Dalkarhutla pada periode Januari – Agustus 2023 sebanyak 371 kejadian karhutla dengan luas mencapai 860,68 Ha.